Sambut Ramadhan, PP Pondokjaya Santuni 100 Yatim dan Janda Dhuafa

 KabarPublik-Citayam

Menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H, Pemuda Pancasila (PP) Ranting Kelurahan Pondokjaya (Ponjay), Kecamatan Cipayung, Kota Depok dibawah komando Syahroni menyantuni sedikitnya 100 yatim dan janda kaum dhuafa,  Sabtu pagi (3/4/21).

Menghadir kegiatan santunan yatim dan janda kaum dhuafa yang duadakan Pemuda Pancasila (PP) Ramtimg Pondokjaya, Lurah Pondokjaya, Mulyadi membimbing seorang lansia penerima santunan membacakan Panca Sila disaksikan Ketuan PP Ranting Kelurahan Pondokjaya, Syahroni, Sabtu pagi (3/4/21).

Selain anak yatim dan janda keluarga dhuafa,  kegiatan santunan dihadiri pula Lurah Pondokjaya, Mulyadi dan Anggota Babinkamtibamas Kelurahan Pondokjaya, Purwoko, Ketua Forum Paguyuban RT/RW Kelurahan Pondokjaya, Lalan Mujlani, Dewan Penasehat dan penyantun PP Ranting Pondokjaya, dr  Syah Lubis. Kegiatan santunan diisi dengan siraman rohani oleh ustad Lukmanulhakim dan syalawat nabi.

 

Ketua PP Ranting Pondokjaya, Syahroni bersama pengurus PP dan ustad Lukmanulhakim membaca syalawat nabi.

Dalam sambutannya, Lurah Pondokjaya, Mulyadi memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan santunan yang digelar PP Ranting Kelurahan Pondokjaya.

"Saya menilai ini kegiatan sosial bernilai ibadah yang luar biasa dilakukan teman-teman PP Ranting Pondokjaya dibawa komando bung Roni," kata Mulyadi.

Ketua Pemuda Pancasila Ranting Pondokjaya, Syahroni menegaskan kegiatan bakti sosial seperti santunan yatim dan janda sesungguhnya kerapkali rutin diadakan Pemuda Pancasila.

              Para peserta calon penerima santunan

Syahroni tidak menampik bilamana sebagian orang masih beranggapan Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang cenderung premanisme  padahal hal itu karena oknum-oknum yang mungkin berbuat salah.

"Sesungguhnya banyak kegiatan positif yang dilakukan PP untuk masyarakat, hanya segelintir oknum yang berbuat nakal, sehingga PP kena getahnya. Untuk dengan kegiatan santunan agar masyarakat bisa melihat PP bukanlan organisasi premanismr," tegas Syahroni. (jaya)