Cimanggis Raih Enam Penghargaan Terbaik Lomba Biopori Kota Depok Tahun 2021

KabarPublik- Cimanggis

Kecamatan Cimanggis menyabet enam penghargaan terbaik dan hadiah lomba lobang biopori (LRB) se Kota Depok tahun 2021.

                     Sekcam Cimanggis, Abdul Mutolib

Camat Cimanggis, Abdul Rahman melalui Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cimanggis, Abdul Mutolib menjelaskan, selain Cimanggis sebagai kantor Kecamatan terbaik satu, ternyata ada pula dua kelurahan terbaik di Kecamatan Cimanggis yakni Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) terbaik satu dan Kelurahan Cisalak Pasar (Cipas) terbaik dua.

Selain Kecamatan Cimanggis bersama dua kelurahan terbaik, menurut Abu sapaan akrab Sekcam Cimanggis, terdapat pula tiga lingkungan rukun warga (RW) yang juga memperoleh prestasi terbaik dalam lomba Lobang Resapan Biopori (LRB) se Kota Depok tahun 2021.

Ketiga lingkungan RW berprestasi dalam lomba tersebut, lanjut Mutolib menjelaskan, yakni RW. 19 Kelurahan Tugu terbaik kedua, selanjutnya RW 06 Kelurahan Cipas terbaik lima dan RW 11 Kelurahan PGS terbaik. enam.

"Jadi ada enam penghargaan yang kita peroleh yakni kecamatan terbaik satu, begitu pula dua kelurahan terbaik satu dan dua, termasuk RW terbaik di tiga kelurahan tersebut," tutur Abu kepada KabarPublik.co.id di kantor Kecamatan Cimanggis, Senin (23/8/21).

Menurut Abu, penghargaan itu telah diterima Camat Cimanggis, Abdul Rahman (Abra) yang diserahkan langsung Walikota Depok, Mohammad Idris pada upacara peringatan HUT ke 76 RI di balaikota Depok, 17 Agustus 2021.

Abu menuturkan, lomba pembuatan lobang resapan biopori (LRB) adalah kegiatan mengawali 100 Hari Kerja Walikota Depok, Mohammad Idris memimpin Kota Depok. 

Untuk itu wilayah Kecamatan Cimanggis,  lanjut Abu,  langsung merespon positif dengan mulai kegiatan lomba antarkelurahan se Kecamatan Cimanggis.

"Kami mencanangkan lobang resapan biopori (LRB) sebanyak 14 ribu lobang, namun baru terealisasi sebanyak 10 ribu lobang. Ternyata dari 10 ribu lobang itu Cimanggis dinilai yang terbaik oleh tim penilai Kota Depok," kata Abdul Mutolib.

Penilaian terbaik untuk Cimanggis dibanding kecamatan lain, menurut Abdul Mutolib, diantara secara kuantitas, kualitas, inovasi, kekompakan, penggunaan alat mesin pembuatan LRB, tingkat partisipasi masyarakat.

Aspek Inovasi yang dimaksud diantara, jelasnya, pembuatan LRB tidak manual, tetapi menggunakan mesin  bor, penggunaan barang-barang bekas seperti botol air mineral, disamping pipa paralon untuk pembuatan LRB., dan lain-lain.

"Kita tidak hanya mengguna pipa paralon, tetapi bahan-bahan tidak terpakai seperti botol bekas air mineral, Kan yang menilai inovasi adakah dari tim penilai Kota Depok," tutur Abu.

Abu menegaskan, sesungguhnya penghargaan yang diperoleh bukan menjadi tujuan akhir mengikuti lomba, namun untuk tujuan jangka panjangnya agar masyarakat sadar dan mengerti pentingnya lobang resapan biopori bagi masyarakat dan lingkungan, baik saat ini dan masa depan.

"Dengan pembuatan lobang resapan biopori ini bertujuan agar saat musim penghujan dapat menyerap air hujan agar tidak terjadi genangan air dan banjir, begitu pula di.musim kemarau tidak terjadi kekeringan air karena sudah ada cadangan air tanah," pungkas Abu. (jaya).



No comments:

Post a Comment