Anggaran dan Lahan Tersedia, Pemkot Depok Belum Mau Bangun Kantor Kelurahan Boponter

KabarPublik-Boponter

Meski sudah tersedia anggaran dan lahannya, Pemkot Depok hingga kini belum juga mau membangun kantor baru Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung. 


Kantor Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter) saat ini yang dikeluhkan warga karena sempit dan kerap.kali bocor bila hujan.  Sehingga tudak aman dan nyaman.

Sejumlah pengurus RT mempertanyakan kapan kantor baru Kelurahan Boponter dibangun. Sebab lahan untuk kelurahan masih kosong, kerapkali dijadikan lokasi berdagang.

"Waktu itu dengar kabar kantor baru kelurahan mau dibangun tahun 2021,  tapi sampai mau berakhir tahun 202 belum juga dibangun gedungnya, emang napa belum dibangun juga,"  tanya seorang pwngurus RT kepada KabarPublik.co.id,  Kamis (28/10/21).

Warga lain menambahkan, lahan untuk pembangunan kelurahan kabarnya sudah ada."Infonya sudah ada tanahnya dekat Pinpes Qoutrun Nada, tapi di lokasi kagak ada kegiatan," ujar seorang warga.

Secara terpisah, Ketua LPM Kelurahan Boponter, Afrizal membenar, awalnya pembangunan kantor kelurahan akan dibangun pada 2021.

Dia mengakui, kantor lama Kelurahan Boponter memang ditasakan selama ini tidak nyaman sebagai kantor pemerintahan kelurahan. 

"Kalau hujan kantor kelurahannya bocor, kegiatan kantor terganggu, sehingga suasana kerja tidak nyaman," ujarnya.

Afrizal memahami keinginan warga agar kantor baru Kelurahan Boponter secepatnya dibangun. Sebab selain kantor lama yang bentuk memanjang dan sempit,  juga tidak tersedia areal parkir yang representatif.

Lagi.pula anggaran pembangunan kabarnya sudah tersedia, begitu pula lahannya telah ada." Kabarnya  DED dan anggarannya sudah tersedia, begitu pula tanahnya," tuturnya.

Afrizal mengakui, kantor lama tidak aman.dan nyaman. contoh bila ada acara pertemuan warga dengan dinas, belum lagi warga.meminta pelayanan di kelurahan,  seringkali warga tumplak, apalagi musim Corona."Begitu pula parkir kagak bisa menampung, warga akhirnya parkir di pinggir jalan, lalu lintas terganggu," pungkas Afrizal. (jaya)

No comments:

Post a Comment