KabarPublik- Sukatani
Dalam menyikap inflasi di Kota Depok, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri bersama Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam (PSDA) Pemkot Depok mengadakan inpeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Sukatani, Kecamatan Tapos, Rabu pagi (30/11/22).
Dalam sidak ke Pasar Sukatani, Sekda Kota Depok, Supian Suri berbelanja cabae dan bawang kepada pedagang di pasar rakyat itu, Rabu pagi (30/11/22).Dalam Sidak ke Pasar Sukatani, Tapos, Sekda Kota Depok didampingi Staf Ahli Walikota Depok, Usman Haliyana, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Diadagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan, Kadis Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati , Kadisinfokom Kota Depok, Mantho, Sekdis Satpol PP Kota Depok, Nugroho dan Kabag Perekonomian Sumber Daya Alam (PSDA) Pemkot Depok, Adnan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Ketahanan Pangan Kota Depok dan BPOM Bogor. Ikut pula Danramil Cimanggis, Letkol TNI Imam dan Kasie Pengendalian Ekonomi Kejaksaan Negeri Kota Depok, Alfadera.
Kepala UPT Pasar Sukatani, Tri Handoko (kiri) mendampingi dan memperkenalkan Sekda Kota Depok, Supian Suri (tengah) bersama staf ahli Walikota Depok, Usman Haliyana (kanan) kepada pedagang yang tengah melakukan sidak dan berbelanja ayam potong, Rabu pagi (30/11/22).Dalam sidak itu, ikut mendampingi diantaranya para Kabid dan Kepala Seksi Disdagin, seperti Kabid Sarpras Disdagin Kota Depok, Diana dan Kasie Sarpras, Meydian.
Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Selain belanja cabae, bawang dan ayam potong, Sekda Kota Depok, Supian Suri membeli ikan asin saat sidak di Pasar Sukatani, Rabu pagi (30/11/22).Seusai sidak kepada wartawan, Sekda Kota Depok, Supian Suri mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memonitor ketersedian dan harga kebutuhan sembako terkait inflasi di Depok.
"Pagi ini kami bersama Forkopimda Depok, Alhamdulillah...secara umum ketersediaan dan harga sembako cukup stabil tidak ada gejalak harga," tandas Supian Suri seraya menambahkan Sidak kali ini kelanjutan kegiatan serupa di beberapa pasar rakyat sebelumnya.
Seusai sidak Pasar Sukatani, Sekda Kota Depok, Supian Suri, para pimpinan OPD serta unsur Forkopimda Depok foto bersama di depan Pasar Sukatani, Rabu pagi (30/11/23).Sekda mengakui, ada satu-dua jenis sembako memang mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan, seperti cabe rawit, ikan asin dan ayam potong.
"Secara umum masih dalam kondisi stabil," lanjut mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tapos itu.
Kepala Bagian PSDA Pemkot Depok, Adnan menuturkan, kunjungan ke Pasar Sukatani untuk memonitor ketersediaan dan harga sembako, menyikapi inflasi harga sembako di Kota Depok.
"Kegiantan pagi ini untuk monitoring ketersediaan dan harga sembako, saat ini sudah mulai deflasi, alhamdulillah secara umum masih stabil," tutur Adnan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Maty Liziwati menuturkan, selain monitoring ketersediaan, harga sembako dan ketahanan pangan, instansinya bersama BPOM Bogor juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah sembako, seperti tahu, tempe, daging ayam terkait kemungkinan terdapat zat pengawet dan pewarna, seperti formalin, borax, rodamin dan sejenisnya.
Pemeriksaan langsung di mobil laborayoroum BPOM Bogor yang berada di lokasi kegiatan di Pasar Sukatani.
"Bila terbukti positif menggunakan borax, formalin atau rodamin dan sejenisnya maka pedagangnya akan lakukan pembinaan," tegas Mary kepada KabarPublik.co.id.
Di lokasi yang sama, Kadisdagin Kota Depok, Zamrowi Hasan menjelaskan, instansinya sebagai tuan rumah."Ini kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Satgas Ketahanan Pangan dan BPOM Bogor, kami dari Disdagin yang punya Pasar Sukatani hanya tuan rumah," ujar Zamrowi.
Secara terpisah di lokasi yang sama, Kepala UPT Pasar Sukatani, Tri Handoko mengaku, tidak ada persiapan untuk menyambut kunjungan dadakan Sekda Kota Depok bersama rombongan di Pasar Sukatani.
"Terus terang ga sempat ada persiapan khusus ketika tahu Pak Sekda mau berkunjung ke Pasar Sukatani, untuk itu kami mohon maaf kepada Pak Sekda dan rombongan, namun suatu kehormatan dan penghargaan buat kami di Pasar Sukatani," kata Tri Habdoko kepada KabarPublik.co.id, Rabu pagi (30/11/22).
Dengan kunjungan Sekda bersama rombongan, menurut dia, memberikan motivasi bagi para staf UPT Pasar Sukatani."Alhamdulillah...kunjungan Pak Sekda memberikan motivasi bagi kami dan para staf UPT dan para pedagang, kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sekda dan bapak dan ibu pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah)," ucap Tri Handoko yang baru beberapa minggu bertugas di UPT Pasar Sukatani. (jaya)
0 Comments