Subscribe Us


 

Untuk Menambah Penghasilan Keluarga, Pondokjaya Gelar Pelatihan Tata Boga Untuk Para Istri RT/RW

KabarPublik- Sukmajaya 

Untuk menambah penghasilan keluarga, Kelurahan Pondokjaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok mengadakan Pelatihan Tata Boga bagi para istri ketua RW dan pelaku UMKM selama tiga hari di Balatkop Kota Depok, Sukmajaya.

Kegiatan pelatihan Tata Boga selama tiga hari (29-31 Agustus) di Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok itu dibuka resmi Camat Cipayung, Hasan Nurdim, Selasa (29/8/23).

Selain Lurah Pondokjaya, Nurman Hakim, hadir pula di permbukaan acara pelatihan itu Ketua TP PKK Kelurahan Pondokjaya, Roro Rodiyah dan Ketua UMKM Kekurahan Pondokjaya, Lily.

Dalam sambutan dan pengarahannya, Camat Cipayung, Hasan Nurdin mengatakan, mudah-mudahan langkah para peserta mengikuti pelatihan tata boga selama tiga hari ini diberikan jemudahan dan kelancaran dan keberkahan oleh Allah subhana waataallah, sehingga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan berguna baik bagi peserta, keluarga dan warga Pondokjaya.

Menurut Camat, pada kegiatan tata boga tahun sebelumnya para pesertanya Karang Taruna, namun pelatihan tata boga tahun ini peserta umumnya para istri ketia RT/RW, Perempuan Kepala Kekuarga (Pekka) dan pelaku UNKM.

Kalau para remaja terkait dengan menu kekinian baik makanan maupun minuman seperti kopi.

Tetapi di pelatihan kali ini pesertanya kaum ibu rumah tangga, menurut Camat, tentu menunya beerbeda, mungkin pembuatan menu pembuka, menu pokok dan menu penutup, hal itu nantinya akan diverikan pelatihanbya oleh nara sumbernya.

"Trend sekarang ini bukan hanya tampilan, tapi rasanya juga harus kita serasikan. Tampilan saja tidak cukup, namun apabila rasanya juga kurang. Jadi kurang menarik juga. Untuk itu selain menarik tampilan dan rasanya, juga nutrisinya harus diperhatikan," papar Camat.

Lurah Pondokjaya, Nurman Hakim berharap,  setelah mengikuti pelatihan tata boga para peserta yang nanti akan membuka usaha kuliner hendaknya tidak memperhatikan sajian menunya yang menarik tampilan dan cita rasa saja, tetapi menunya harus bernutrisi sehat.

"Kemasannya boleh menarik, begitu pula cita rasanya enak dan lezat saja tidak cukup, tetapi harus diperhatikan pula kandungan nutrisi yang sehat dari menu yang dibuat," kata Nurman Hakim.

Melalui pelatihan tata boga ini, Nurman berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini selama tiga hari hingga hari terakhir yakni mulai hari Selasa hingga Kamis (29-31 Agustus). Sehingga dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan kuliner, pengolahannya hingga kemasan produknya.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Kasie Ekbang) Kelurahan Pondokjaya, Maemunah mengatakan, kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari (29,30,31 Agustus) untuk memberikan bekal pengetahuan dan teknik pengolahan makanan bagi peserta.

Dia menjelaskan, tata boga adalah seni mengolah makanan atau masakan yang mencakup ruang lingkup makanan mulai dari persiapan pengolahan sampai menghidangkan makanan itu sendiri yang bersifat tradisional maupun internasional.

"Pelatihan selama tiga hari ini bertujuan memperkenalkan dan mengajarkan pengetahuan bahan dasar utama, nutrisi dan gizi serta teknik pengolahan brrbagai jenis makanan," kata Maemunah. (jaya)



Post a Comment

0 Comments