Untuk Cetak Warga Mandiri, Lurah Herman Minta Peserta Pelatihan P2L Mulai Aktifkan Budidaya Ikan

KabarPublik- Depok 

Di hari kedua kegiatan pelatihan pekarangan pangan lestari (P2L), Lurah Depok, Herman kembali mengingatkan kelompok-kelompok kegiatan (Poktan) yang sudah dibentuk agar mengaktifkan kegiatan pertanian dan perikanan setelah mengikuti pelatihan P2L. Jangan tukcing alias dibentuk cicing wae.

Hal itu disampaikan Lurah Herman dalam memberikan sambutan dan pengarahan di hati kedua kegiatan P2L Kelurahan Depok di rumah panggung, Kampung Poncol RW15, Rabu (20/9/23).

" Saya kembali meminta kelompok kegiatan pertanian dan perikanan yang telah dibentuk agar mulai aktif, jangan tukcing alias setelah dibentuk cicing wae yang artinya tidak ada kegiatannya," kata Herman.

Sebab pelatihan P2L selama tiga hari ini, menurut dia, didanai dari APBD Depok sebagai bentuk perhatian dari Pemkot Depok untuk memberikan pengetahuan ilmu bertani dan budidaya ikan, dengan pemberian bibit ikan dan sayur-sayur.

"Ini semua dalam rangka meningkatan kesejahteran dan penghasilan warga di Kampung Caraka (Cerdas rama kekuarga) RW15," tandas Herman.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Depok, Washington Manurung, mengatakan selain pemberian materi selama tiga hari juga sekaligus pemberian bibit ikan dan sayuran.

Uuntuk mendukung kegiatan para peserta, kelurahannya memberikan sedikitnya 3000 ekor benih ikan lele, gurame dan mujaer, disamping sayuran kangkung.

"Harapan kami melalui kelompok kegiatan budidaya ikan bisa berkembang dan bisa dijual, sehingga dapat membantu pendapatan keluarga," kata Washington yang akrab disapa Opung.

Kegiatan pelatihan P2L mendapat dukungan dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Depok, Haryanto.

Dengan pelatihan ini, menurut Haryanto, kedepannya ingin mencetak warga Kelurahan Depok khususnya di Kampung Caraka RW15  menjadi warga mandiri, tidak ketergatungan kepada pemerintah saja.

"Pemkot Depok saat ini memberikan bantuan edukasi dan pemberian bibit budidaya ikan. Nah, nantinya para peserta P2L diharapkan bisa mandiri setelah mereka menerapkan ilmu selama mengikuti pelatihan P2L," kata Haryanto. (jaya)