KabarPublik- Cipayung
Hampir 10 tahun sukses memimpin UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan kini mendapat kepercayaan Walikota Depok, KH.Mohammad Idris untuk menjadi Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Masyarakst DLHK Kota Depok menggantikan Nelson Da Silva Gomez yang menempati tugas barunya sebagai Kabid Sarpras DLHK Kota Depok.
Keduanya dilantik Walikota Depok, KH Mohammad Idris bersama para pejabat lain di lingkungan Pemkot Depok di lantai 10 gedung Dibaleka, Kamis (23/11/23).
Posisi Kepala UPT TPA Cipayung diisi Ferry, sementara Nelson Da Silva Gomez menduduki Kabid Sarana Prasarana (Sarpras) yang sebelumnya dijabat Budi Gibson mendapat tugas baru di instansi lain.
Ditemui di kantor UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan mengucapkan innalillahi wa innalillahi rojiun..atas kepercayaan dan amanah yang diberikan Walikota Depok, KH.Mohammad Idris kepada dirinya mendapat tugas barunya sebagai Kabid Kebersihan dan Kemitraan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun..segala sesuatu itu dari Allah dan akan kembali kepadaNya, saya ini hanya manusia biasa dan lemah karena itu saya berserah diri hanya kepada Allah," tutur Ardan Kurniawan kepada KabarPublik co id, Jumat (24/11/23).
Kalimat Innalillahi wa innalillahi rojiun mengingatkan kita kepada Abubakar Sidik mengucapkan kata-kata tersebut saat dinomatkan para sahabat Nabi Muhammad saw sebagai kalifah pertama umat Islam setelah Rasulullah saw meninggal dunia.
Sebagai pegawai negeri sipil (PNS), lanjutnya, selalu siap ditugaskan kapan saja dan mana saja."Untuk saya akan mengemban tugas dan amanah dari pimpinan dengan penuh rasa tanggungjawab sebagai PNS," kata pejabat pencinta alam dan sepak bola itu.
Bagi pejabat yang dikenal ramah, santun dan agamis ini menjalani tugasnya sebagai aparat sipil negara (ASN) dengan tanggungjawab dan ikhlas."Kita sholat dan ibadah lainnya harus ikhlas, begitu pula menjalani tugas saya selalu ikhlas," tuturnya.
Selain bertanggungjawab dan ikhlas, menurut Ardan, untuk memimpin orang lain maka dirinya harus menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri." Kalau kita tidak bisa mejadi pemimpin untuk diri sendiri sulit rasanya untuk memimpin jabatan yang diamanahkan pimpinan," ujarnya.
Bukan waktu yang singkat atau lama ketika didirinya menjabat Kepala UPT TPA Cipayung hampir 10 tahun. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatnya.
"Apalagi dengan para staf sudah seperti keluarga sendiri, karena selama 10 tahun ada suka dan duka. Ibaratnya tubuh kita bila ada bagian yang sakit maka terasa sakit sekuruh tubuh ini. TPA Cipayung sudah menjadi rumah kedua saya. Sehingga rasanya sedih berpisah dengan para staf, tetapi sebagai ASN saya harus menjalani tugas baru yang dibetikan pimpinan," papar Ardan dengan mata berkaca-kaca.
Untuk itu Ardan berharap, para staf tetap bersemangat dan mendukung penggantinya demi kemajuan TPA Cipayung.
"Saya berharap pengganti saya nanti mudah-mudahan lebih dari saya dengan terobosan-terobosan baru. Saya optimis pengganti saya akan lebih nantinya," tukasnya.(jaya)
0 Comments