Subscribe Us


 

Harga Sembako Tetap Stabil Di Pasar Sukatani, Daya Beli Masyarakat Tidak Menurun

KabarPublik- Sukatani

Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Sukatani, Tapos, Kota Depok jelang bulan suci Ramadhan 1445 H masih tetap stabil meski permintaan juga tetap masih tinggi terutama terhadap telor dan ayam potong.

Kepala UPT Pasar Sukatani, Tri Handoko membenarkan, kondisi harga sembako di pasarnya hingga menjelang datang bulan Ramadhan tahun ini memang masih stabil.

Sementara daya beli masyarakat terhadap sembako juga masih stabil kecuali untuk telor ayam negeri dan ayam potong permintaan masyarakat hingga kini tetap tinggi.

" Ya, bila melihat laporan pantauan hari sembako di Pasar Sukatani sejak bulan lalu hingga bulan ini masih stabil. Meski begitu permintaan masyarakat juga tetap tinggi terutama terhadap telor dan ayam potong," kata Tri Handoko kepada KabarPublik.co.id di Pasar Sukatani, Kamis (7/3/24).

Dia mengimbau masyarakat tidak panik dalam berbelanja di tengah harga sembako agak tinggi sejak awal tahun, apalagi menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran nanti.

Sementara itu secara terpisah, petugas pemantau harga sembakok UPT Pasar Sukatani, Robert membenarkan, harga sembako sejak  awal tahun 2024 memang menunjukan pergerakan, bahkan diprediksi hingga jelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Namun kondisi pergerakan harga sembako tersebut, diakuinya, tidak terlalu signifikan terhadap daya beli masyarakat untuk beberapa jenis komoditas seperti daging sapi lokal, telor ayam dan ayam potong.

Bahkan harga beras terutama beras impor, menurut dia, mengalami penurunan kecuali beras lokal masih tetap harga tinggi.

" Tetapi masyarakat tetap membeli, ya karena untuk kebutuhan harian, apalagi menghadapi bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti," tutur Robert.

Terkait kenaikan harga telor dan ayam potong atau daging sapi, menurut dia, sesungguhnya bukan karena terbatasnya persediaan, namun tingginya permintaan masyarakat.

"Saya cek stok daging sapi, telor dan ayam potong tetap tersedia, hanya saja tingginya permintaan masyarakat," ujarnya. (jaya)


Post a Comment

0 Comments