Forum OPD Sukmajaya Diharapkan Bisa Jaring Kebutuhan Masyarakat


KabarPublik-Sukmajaya

Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kecamatan Sukmajaya diharapkan dapat menjaring dan menginventarisasi permasalahan yang menjadi kebutuhan pembangunan bagi masyarakat di wilayah ini.
Perwakilan OPD memaparkan program pembangu

Untuk itu masyarakat dan stakeholder, Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi berharap, bisa memanfaatkan forum tersebut secara maksimal untuk bisa menyampaikan usulan kebutuhan pembangunan prioritas.
Dengan adanya tambahan pagu pembangunan kelurahan menjadi Rp2,7 milyar, Camat kembali mengingatkan, agar tidak difokuskan hanya untuk pembangunan fisik, tapi pembangunan nonfisik seperti perekonomian, PKK, Posyandu, Posbindu dan kepemudaan.
Camat Sukmajaya,Tito Ahmad Riyadi(peci hitam) bersama Asisten Setda, Mulyamto memperhatikan pemaparan perwakilan OPD.

"Seperti arahan bapak Walikota didalam Musrenbang hendaknya kenaikan pagu pembangunan tersebut diharapkan tidak difokuskan hanya untuk pembangunan fisik seperti infrastruktur," kata Tito dalam sambutan pembukaan Forum OPD di pendopo Kecamatan Sukmajaya, Rabu(13/2/19).
Danramil Sukmajaya-Cilodong, Kapten Suyono dan Ketua LPM Abadijaya, Antoni hadir pula di Forum OPD Sukmajaya.

Sebab pembangunan fisik, menurut dia, secara umum seluruhnya sudah terpenuhi  termasuk pembangunan infrastruktur lingkungan.
Untuk itu camat mengharapkan stakeholder khususnya LPM dan BKM secara bersama masyarakat dapat menyusun program-program pembangunan yang menjadi skala prioritas.
"Harapan saya LPM dan BKM secara bersama dengan stakeholder lainnya bisa bersinergi untuk menyusun program pembangunan yang jadi skala prioritas di wilayah masing-masing," ujarnya.
Camat memberi contoh, di wilayah Kelurahan Cisalak selama ini belum tersedia Puskesmas, sementara masyarakat selama ini bila berobat ke Puskesmas Abadijaya.
"Sehingga masyarakat merasakan cukup jauh, untuk itu perlu kiranya dibangun Puskesmas Pembantu di wilayah Cisalak," ujarnya. (jay)

No comments:

Post a Comment