Di Musim Kemarau, Anggota Damkar dan Warga Diminta Kewaspadaan Atas Ancaman Kebakaran

KabarPublik-Cipayung
Menghadapi musim kemarau panjang saat ini,  seluruh anggota pemadam kebakaran (damkar) dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman kebakaran di wilayah Cipayung dan Pancoran Mas (Panmas).

Daeng memberikan pengarahan kepada staf UPT damkar Cipayung pada apel ruti hari Rabu. 
Dalam pengarahannya pada kegiatan rutin apel Rabu pagi (3/7/19) di kantornya,  Kepala UPT Damkar Kecamatan Cipayung,  Daeng Muhammad Yusuf mengingatkan, potensi ancaman kebakaran yang kerapkali terjadi di musim kemarau,  untuk itu seluruh anggota Damkar dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya ancaman kebakaran.

Kepala UPT Damkar Cipayung,  Daeng Muhammad Yusuf. 
"Untuk itu saya kembali dan tidak bosan-bosan mengimbau dan mengingatkan kita semua anggota Damkar termasuk pula masyarakat jangan lengah,  tapi harus selalu mewaspadai potensi ancaman kebakaran," kata Daeng Yusuf kepada kabarpublik. co.id seusai memimpin apel rutin Rabu pagi di kantor UPT Damkar Cipayung.
Kewaspadaan terhadap potensi ancaman kebakaran di musim kemarau, menurut Daeng Yusuf, untuk tidak melempar puntung rokok di sembarang tempat yang berpotensi terjadi kebakaran, misalkan,  di tumpuk sampah yang kering."Rokok itu mungkin jadi teman,  tapi puntung rokoknya dibuang sembarangan tempat hingga menimbulkan kebakaran maka hal iru menjadi musuh bersama," paparnya.
Selain itu yang perlu diwaspadai di rumah,  jelasnya, khususnya kaum ibu agar mewaspadai saat memasak di kompor/ tungku dan perabotan masak yang menggunakan aliran listrik."Pastikan semua dalam keadaan aman. Jangan meninggalkan rumah saat kompor atau setrika maupun kipas angin dalam keadaan menyala.Matikan puntung rokok saat membuangnya," tandasnya.
 Pelaksanaan apel pagi di UPT Cipayung dihadir Kasubag TU  dan Danru beserta anggota.
Khusus terhadap para anggota,  Daeng menekankan perlunya meningkatkan kedisplinan anggota, kesiap-siagaan dalam tugas sebagai Anggota Damkar di wilayah Cipayung.
"Dalam menghadapi musim kemarau panjang agar semua anggota selalu siap antisipasi bahaya kebakaran, baik bencana di Kota Depok khususnya di Kecamatan Cipayung," ujarnya.
Daeng meminta, Aparat Sipil Negara (ASN)  yang ada di UPT Damkar Cipayung harus memberikan contoh terbaik bagi non-ASN, "Sebagai tambahan saya meminta seluruh barang-barang inventaris, seperti alat kerja pemadam kebakaran agar dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga bisa bertahan lama," tuturnya.(jaya)

No comments:

Post a Comment