PPDB SDN Sistem Zonasi di Panmas dan Beji Pendaftarnya Melampaui Kuota

KabarPublik-Pancoranmas
Pendaftaran Peserta Didik Baru Sekolah Dasar Negeri (PPDB SDN) dengan sistem zonasi di Kota Depok pada hari pertama,  Senin (8/7/19) berlangsung,  tertib dan kondusif.

Panitia PPDB SDN Beji 1 meneriman pendaftaran calon siswa. 
Dalam pantau sejumlah di wilayah Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Beji dan Kecamatan Cipayung terlihat orangtua calon siswa antre mendaftarkan outra/putri kepada panitia PPDB sekolah pilihan.
Setiap sekolah telah menetapkan kuota calon siswa baru. Namun di hari pertama ada sekolah menerima pendaftar calon siswa melebihi kuota kelas,  namun ada sekolah yang menerima calon siswa kurang dari kuota kelas. Sehingga masih menunggu pendaftaran PPDB hari terakhir,  Selasa (9/7/19).
Kepsek SDN Tanah Baru1, Imas pimpin rapat seusai Hari Pertama PPDB di sekolah tersebut. 

Ketua Komite SDN Beji, Eyang Mardi mengatakan, PPDB di hari pertama dipadati pendaftaran PPDB sebanyak 59 siswa baru sudah terdaftar, sementara kuota penerimaan sebanyak 64 siswa atau dua rombongan kelas (rombel).
Menurut Eyang Mardi, animo masyarakat cukup tinggi untuk menyekolahkan anaknya di sekolah negeri.

Dua wartawan melakukan monitor hari pertama PPDB SDN di Beji. 
"Hal ini terlihat sejak pagi sudah banyak orangtua calon murid yang mendaftarkan anak-anaknya di sini," kata Eyang Mardi kepada wartawan.
Suasana serupa juga terlihat di SDN Tanah Baru 1, Kecamatan Beji. Para orangtua saling berdesakan untuk mengambil formulir,  hal ini karena lingkungan sekolah agak kecil. Namun kesigapan panitia PPDB sekolah pendaftaran berlangsung aman, lancar dan kondusif.
Orangtua siswa menunggu pengumuman PPDB. 

Ketua panitia PPDB SDN Tanah Baru 1, Erwin Sofan mengaku,  hari pertama sekolahnya menerima calon siswa yang mendsftar sebanyak 90 anak, sementara kuota sekolah hanya sebanyak 63 siswa untuk duakelas.
"Meski pendaftar sudah melebihi kuota,  tapi kami tetap buka pendaftaran sampai hari terakhir," kata Erwin.
Sebab tidak menutup kemungkinan di hari terakhir orangtua yang baru mendaftar."Ya,  mungkin hari pertama orangtua belum sempat,  sehingga didaftarkan di hari terakhir," ujar Erwin.
Bagaimana menyikapi jumlah pendaftar melebihi dari kuota, Eyang Marda dan Erwin Sofan mengatakan,  sesuai petunjuk teknis Dinas Pendidikan Kota Depok agar dilakukan seleksi.
"Seleksi zonasi berupa umur calon siswa dan kartu keluarga (KK), dan punya saudara bersekolah  di sekolah sini," kata Eyang Mardi.
Apakah tidak akan menimbulkan masalah dengan sistem zonasi,  Erwin menuturkan,  pihak sekolah telah mensosialisasi soal PPDB Sekolah Dasar Negeri.
"Insha Allah tidak akan timbul masalah karena orangtua calon siswa sudah tahu melalui pengumuman di spanduk atau baliho," papar Erwin. (jaya)

No comments:

Post a Comment