Lebaran Orang Depok selama duahari, 6-7 Juli 2019 di perumahan Sawangan Village, Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok berlangsung meriah dan semarak.
Walikota dan Wakil Walikota Depok bersama Wakapolres Depok menikmati menu rantangan |
Pimpinan OPD menikmati menu rantangan |
Selain berbagai menu, acara Rantangan dimeriahkan hiburan ala betawi Depok seperti Tandjidor, lenong, pencak silat.
Wartawan pun ikut madang bareng menu rantangan |
Wartawan bersuka ria meriahkan Lebaran Depok |
Namun dalam perkembangan zaman, Walikota mengakui, sekarang ini jarang terlihat lagi, sehingga banyak generasi muda yang tidak tahu tradisi rantangan atau Lebaran Orang Depok.
"Sesungguhnya tradisi rantangan ini mengandung makna filosofi berupa silaturahim, kekeluargaan atau kekeraban da sekaligus memupuk persatuan dan kesatuan," papar walikota.
Kekompakan wartawan bersama Kepala PUPR Depok, Dadan Rustandi di acara rantangan |
Untuk itu melalui event Rantangan ini, menurut walikota, selain mengingatkan kembali dan melestarikan, sekaligus memperkenalkan tradisi budaya orang Depok kepada masyarakat.
" Kami ingin mengangkat tradisi budaya lokal sebagai kearifan budaya bangsa agar tidak sampai hilang dimakan zama," ujarnya.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menambahkan, tradisi rantangan atau Kebaran Depok memiliki nilai strategis baik secara budaya, sosial dan sekaligus berdampak positif terhadap perekonomian di Kota Depok. Hal ini terlihat banyaknya persn serta pelaku UMKM memasarkan produk unggulannya.
"Tidak menutup kemungkinan ke depan kegiatan menjadi Ikon Depok.Bisa saya jadi agenda tahunan, dan lokasi bisa berpindah ke kecamatan lain sesuai situasi dan kebutuhan," kata Pradi.
Tidak hanya Walikota dan Wakil Walikota dan seluruh kepengurusan KOOD yang dipimpin oleh Ahmad Dahlan bersama Sekretaris Umum KOOD Nina Suzana, serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Depok, acara rantangan juga diikuti unsur Forkopimda Depok, tokoh pengusaha, tokoh agama, politisi, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi dan organisasi kedaerahan yang ada di Kota Depok.
Bersama Ketua KOOD Cimanggis, H Idin Sayang bersama warga Cimanggis di acara rantangan |
Meski kegiatan ini menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas sepanjang Jl Muhtar Sawangan mulai dari simpang lima Nusantara-Putara sampai lokasi kegiatan, namun hal itu tidak membuat warga mengurungkan keinginan ikut Lebaran Depok. Aparat Satlantas bersama Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas.
Sekretaris Umum KOOD, Nina Suzana menambahkan, Lebaran Depok ini baru pertama kali digelar.
Warga Depok membanjiri acara rantangan |
"Lebaran Depok kita juga menampilkan pasar penghabisan yang diisi para pelaku UMKM Depok," kata Nina.
Tidak hanya pasar, Lebaran Depok juga menampilkan Seni budaya, seperti tari betawi, pencak silat, dari berbagai Perguruan di Depok.
"Ada Gambang Kromong dan Lenong bocah dari budaya Depok. Malam ini kita juga isi dengan istilah malam roahan dengan diisi ceramah agama oleh tokoh agama Depok, " paparnya Nina.(jaya kamarulla)
0 Comments