Jelang Akhir Masa Jabatan, Walikota Depok Bersama Istri Selalu Ceria

KabarPublik-Margonda
Menjelang akhir masa jabatannya (Januari 2020), Walikota Depok,  Mohammad Idris bersama sang istri,  Elly Farida kerapkali terlihat sumringah dan penuh bersuka-ceria.
Walikota bersama bunda Elly melantunkan sebuah lagu untuk menghibur warga di puncak acara PHI. 




Di sejumlah acara kedinasan yang dihadiri banyak warga, pasangan suami-istri (pasutri) yang penuh inspiratif bagi warga Depok ini sering didaulat melantunkan lagu-lagu lawas dari penyanyi legendaris,  seperti Ebiet G Ade. Kadang bernyanyi sendiri,  tapi tak jarang pula berduet dengan sang istri  Elly Farida,  ketua TP PKK Kota Depok yang dikenal familiar dengan emak-emak yang tergabung di wadah PKK mulai dari kelurahan sampai RT/RW.
Seusai menyerahkan penghargaan,  Walikota bersama bunda Elly foto bersama penerima penghargaan. 

Bersama sang istri,  Elly Farida, Walikota  bersuka-ria melantunkan lagu-lagu bernuansa melankolis, seperti yang terlihat di puncak acara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 90 tahun tingkat Kota Depok di gedung Dibaleka II Pemkot Depok,  Kamis (26/12/19).
Puncak acara PHI  yang digelar Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok terkesan mirip konser penyanyi, hanya saja di acara kedinasan yang dihadir para lurah dan ibu-ibu penyanyi idolanya Walikota bersama sang istri.
Memiliki suara merdu dengan diiringi sang musisi gaek,  Joko Tole,  sederet tembang lawas yang dilantunkan Walikota bersama bunda Elly,  sapaan akrab Elly Farida menghipnotis ratusan peserta Gebyar PHI. Bahkan, keduanya selalu diminta bernyanyi di waktu jeda pemberian penghargaan di acara tersebut.
Tak heran kemesraan pasutri ini membuat iri narasumber talkshow dr. Aisah Dahlan. CHt.
Gebyar PHI menggelar berbagai acara
seperti pentas seni, Talkshow bertajuk perempuan berdaya untuk Depok berketahanan keluarga dengan narasumber dr. Aisah Dahlan. CHt serta  wisuda sekolah Pra nikah, sekolah Ayah Bunda. berbagai lomba yang diikuti lomba perempuan inspiratif, lomba ibu dan anak spesial hebat, lomba ayah inspiratif serta Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Tangguh.
Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pelaksanaan Gebyar PHI harus menjadi momentum dalam meningkatkan semangat dan kinerja. Tentu saja demi mewujudkan Depok sebagai Kota yang berketahanan keluarga.
“Kami menyambut baik dan apresiasi terhadap kegiatan ini, harus terus berupaya untuk tetap tangguh dan memperteguh keluarga, sehingga menjadi salah satu komponen suksesnya ketahanan bangsa dan negara,” ujar Idris.
Kepala Dinas PAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan, Gebyar ini menjadi puncak acara peringatan Hari Ibu mulai dari kegiatan hingga lomba yang sudah dilaksanakan.
Rangkaian Gebyar PHI, mewisuda 25 pasang yang sudah menamatkan Sekolah Ayah Bunda, serta 250 peserta sekolah pranikah, talkshow dan pemberian penghargaan serta hadiah bagi para pemenang dalam lomba-lomba tingkat kota maupun tingkat provinsi Jawa Barat.
“Kami berharap mereka bisa menyebarkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk wilayahnya. Sekolah pranikah ini sangat penting karena memberi bekal pada para pemuda Depok dalam persiapannya menghadapi pernikahan. Begitupun Sekolah Ayah Bunda untuk mencetak orangtua yang berkualitas,” ucap Nessi.
(jaya).

No comments:

Post a Comment