Molor Hampir Duajam, Rapat Paripurna DPRD Depok Pun Hanya Dihadiri 30 Anggota

KabarPublik-Kota Kembang
Selain molor hampir selama duajam, ternyata tercatat sedikitnya 20 anggota dewan absen alias tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Depok penyampaian laporan hasil reses para anggota dewan masa sidang I tahun 2020. Jumat (21/2/20).
Banyak kursi anggota dewan yang kosong saat pada rapat paripurna DPRD Depok. 

Sesuai jadual sedianya rapat paripurna berlangsung pukul 13:00 WIB, namun rapat itu baru dimulai pukul 14:45 WIB.
Wakil Walikota Depok,  Pradi Supriatna sudah tiba lebih awal. Karena rapat paripurna belum juga dimulai akhirnya orang nomor dua di Pemkot Depok itu menunggu di ruang fraksi Gerindra.
Sedangkan Sekretaris DPRD Depok, Kania PS  bersama Kabag Persidangan DPRD Depok, Dadang Supriatna baru memasuki ruang rapat sesaat Wakil Walikota bersama para pimpinan DPRD sudah berada di tempat duduk masing-masing.
Sesaat Ketua DPRD Depok, Tengku Muhammad Yusuf Saputra membuka resmi rapat paripurna,  tiba-tiba Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri mengintrupsi dan memproted soal tempat duduk Ketua Fraksi Golkar,  Juhana Sarmili.
Menurut Tabri,  berdasarkan ketentuan tempat duduk ketua fraksi berada di deretan meja terdepan." Saya minta agar ibu Juhana Sarmili,  ketua fraksi Golkar duduknya di meja terdepan,  bukan berada di belakang. Sesuai ketentuan para ketua fraksi duduknya di deretan meja paling depan," kata Tabri.
Wanita berhijab kemudian pindah tempat duduknya terdepan. Para petugas Sekretariat DPRD akhirnya sibuk memindahkan sejumlah papan nama ketua fraksi untuk diletakan di meja terdepan.
Ketua DPRD Depok, Tengku Muhammad Yusuf Saputra menyampaikan,  rapat paripurna kali ini diikuti sekitar 30 anggota dewan,  sedangkan anggota dewan  yang tidak hadir sekitar 20 orang." Sesuai ketentuan jumlah yang hadir sudah sesuai kourum karena lebih dari separoh jumlah anggota DPRD Depok sebanyak 50 orang. Sehingga rapat paripurna dapat kita laksanakan," ujar ketua dewan seraya mengetok palu tanda rapat paripurna dimulai.
Tiba-tiba terdengar instrupsi dari perwakilam Fraksi PKS."Maaf pimpinan dewan perlu kami sampaikan bahwa ketidakhadiran beberapa anggota fraksi PKS kebetulan hari ini ada kegiatan partai,  hal ini agar tidak timbul fitnah," kata perwakilan fraksi PKS.
Selain wakil walikota,  sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya telah berdatangan sebelum pukul 13.00 dan telah menempati kursi di tribun khusus OPD.
Molornya rapat paripurna menimbulkan keprihatinan anggota Fraksi PKS, Suparyono. Sambil menunggu kapan dimulainya rapat paripurna, Suparyono duduk di balkon sambil ngobrol bersama sejumlah wartawan."Iya ya kenapa rapat paripurna belum dimulai,  padahal agendanya pukul 13:00,  saat ini sudah jam dua lewat," ujar Suparyono.
Para wartawan juga merasa prihatin ketidakhadiran puluhan anggota dewan di rapat paripurna."Memprihatinkan," ketus wartawam. (jaya)

No comments:

Post a Comment