Selama pandemi Covid19, sedikitnya 500 tenaga medis dokter gigi di Kota Depok tidak lagi membuka praktek pribadi.
Ketua PDGI Depok, Setiawan. |
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Depok, Setiawan mengungkapkan, para dokter gigi di Depok selama sebulan terakhir ini menutup.tempat berpraktek. Hal ini sebagai langkah pemutusan mata rantai penyebaran virus corona.
"Sangat rentan tertular atau menularkan virus corona saat dokter tengah melayani pasien.Untuk itu selama satu bulan terakhir ini seluruh dokter gigi di Delok untuk sementara waktu tidak membuka praktek umum," ungkap Setiawan kepada kabarpublik.co.id, selepas PDGI Depok menyumbang APD tenaga medis ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Depok di Balaikota Depok, Kamis (23/4/20).
Menurut Setiawan, PDGI Cabang Kota Depok saat ini mempunyai anggota sebanyak 500 dokter gigi yang tersebar di Depok.
Meski tidak membuka praktek pribadi, Setiawan menjelaskan, untuk sebagian dokter gigi masih tetap bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah masih tetap bertugas seperti di puskesmas dan rumah sakit."Sebab teman-teman kami di fasilitas pelayanan pemerintah masih melayani pasien BPJS," kata Setiawan.
Untuk membantu teman-teman sejawatnya yang berada di garda terdepan menangani para pasien positif Covid19, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Depok menyumbang alat pelindung diri (APD) khusus tenaga medis melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid 19 Kota Depok.
Dia menjelaskan, APD tenaga medis berasal dari donasi sedikitnya 500 anggota PDGI Cabang Depok. Donasinya berupa uang dan kemudian PDGI membelikan APD.
"Walaupun tidak banyak, namun ini adalah perhatian dengan sesama sejawat kita terutama di garda terdepan menangani pasien-pasien yang PDP dan terkonfirmasi Covid19," kata Setiawan.(jaya)
0 Comments