Subscribe Us


 

Vendor Tidak Profesional, Ribuan Keluarga Empat Kelurahan di Beji Depok Belum Terima Sembako Presiden Jokowi

KabarPublik-Beji
Kurang profesionalnya vendor (pemasok) mengakibatkan ribuan keluarga di empat kelurahan di Kecamatan Beji,  Kota Depok hingga kini belum menerima paket sembako bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Didampingi Walikota Depok,  Mohammad Idris,  Menteri Sosial,  Julian Batubara meninjau penyaluran paket sembako bantuan Presiden Jokowi di Kelurahan Kukusan,  Kecamatan Beji, beberapa waktu lalu. 


Dari pantaun Kabarpublik.co.id, Minggu (17/5/20), ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di empat kelurahan yang belum terima sembako bantuan Presiden Jokowi adalah Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kelurahan Tanah Baru,  Kelurahan Kemirimuka dan Kelurahan Kukusan.
Kabarnya, penyaluran paket sembako bantuan presiden kepada sekitar 10.368 Keluarga se Kecamatan Beji ditangan sejumlah vendor (perusahaan pemasok/penyalur).


Satgas Covid19 kelurahan mengungkapkan, belum disalurkannya paket sembako Banpres karena kurang profesionalnya vendor,  di mana pengiriman paket semboka tidak dalam packing, tapi kelurahan menerima secara angsuran satu per satu jenis sembako. Contohnya, pagi hari kirim beras,  malamnya minyak goreng atau dengan barang lain, hari berikutnya pengiriman jenis barang lain. Sehingga Satgas Covid19 kelurahan tidak bisa menyalurkan ke warga secara angsuran karena berisiko bagi Satgas Covid19 kelurahan,  dan Satgas Kampung Siaga Covid19 Rukun Warga (RW).
"Enakan vendornya,  kami nanti yang babak belur berhadapan dengan warga kalo nyalurin sembako cicil-cicil kayak tukang kredit aje," ungkap anggota Satgas Covid19 kepada kabarpublik.co.id, Sabtu (16/5/20).
Selain pengiriman sembako dicicil,  vendor juga tidak menyertakan dokumen pengiriman barang secara rinci jenis sembakonya.
Untuk itu,  tidak heran bila Satgas Covid19 kelurahan menolak menerima pengiriman barang tanpa dokumen yang jelas.
"Kami heran kok ga profesional sih vendor tapi kok bisa diterima sama Kementerian Sosial ya, " ketus petugas Satgss lain.
Dampak dari belum disalurkannya sembako Banpres ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Satgas Covid19 mendapat cemohan dari warga.
"Padahal vendor kurang profesional dalam menangani sembako bantuan presiden,  kami yang terima getahnya," ujar petugas Satgas yang lain.
Berbeda dengan penyaluran sembako Banpres di Kelurahan Beji dan Kelurahan Beji Timur yang lancar,  terbit dan tepat waktu.
Sebelum paket sembako disalurkan kepada KPM, vendor berkoordinasi dengan Satgas Covid19 kelurahan dan Kampung Siaga Covid19 RW setempat.
"Selain informasinya jelas,  pengiriman paket sembako sudah dipacking rapi dan tetap waktu disampaikan ke warga," tanda aparat Kelurahan Beji. (jaya)


Post a Comment

0 Comments