KabarPublik- Cimpauen
Nilai partisipasi masyarakat dalam pembangunan di wilayah Cimpauen, Tapos belum menyamai ( maksimal) besarnya subsidi pemerintah Kota Depok terhadap wilayah tersebut.
Demikian hal itu diungkapkan Camat Tapos, Abdul Mutolib yang akrab dipanggil Abu dalam sambutan, arahan dan haparannya saat membuka resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 Kelurahan Cimpauen di kantor baru kelurahan itu, Kamis (19/1/23).
Dalam sambutannya, Abu merasa gembira secara umum tahun 2022 Kecamatan Tapos meraih prestasi yang membanggakan diantaranya juara STQ dan Hadits Kota Depok tahun 2022, kemudian peringkat kedua dari 11 kecamatan se Kota Depok dalam pengumpulan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
"Ini semua tentunya berkat kerjasama kita semua. Kalau bahasa Pak Ade Firmansyah (anggota DPRD Depok) ada istilah kolaborasi, Dengan kolaborasi ini semua, sehingga Tapos menjadi sedikit terdepan dari semua kecamatan di Kota Depok," kata Camat Abu.
Hal itu perlu disampaikan, menurut Abu, supaya masyarakat dan jajaran kecamatan dan kelurahan di wilayah Tapos untuk terus membangunan wilayah Tapos. Ini
"Kenapa saya sampaikan hal ini supaya kita semua terpacu dan terpicu untuk terus berkontribusi membangun wilayah kita," tandas Abu.
Terkait capain realisasi PBB tahun 2023 ditargetkan Pemkot Depok sebesar Rp47,7 Milyar, lanjut Abu, alhamdillah realisasi penerimaan PBB mencapai Rp53, 6 Milyar dengan prosentase sebesar 112%.
"Alhamdulillah.....dengan prosentase 112% Kecamatan Tapos mendapat peringkat kedua dari sebelas kecamatan se Kota Depok, jika sebelum-sebelumnya Tapos berada di urutan kedua dari bawah," ujar Abu.
Sementara untuk wilayah Kelurahan Cimpauen, Abu menambahkan, capain realisasi PBB tahun yang sama mencapai Rp4,6 Milyar atau naik sebesar 108% dari target sebesar Rp 4,2 Milyar.
"Kelurahan Cimpauen berada di peringkat 21 dari 63 kelurahan se Kota Depok," ungkap Abu.
Ditahun 2023 dengan tema kegiatan Musrenbang: Memantapkan kehidupan Kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera melalui peningkatan pelayanan dasar, lanjut Abu menjelaskan, di wilayah Kecamatan Tapos terdapat 355 titik kegiatan pembangunan fisik dengan nilai pembangunan mencapai Rp43 Milyar dengan RTLH sekitar 175 unit. "Insyaallah akan dibangun pemerintah tahun ini juga," tandas Camat Abu
Kemudian untuk wilayah Kelurahan Cimpauen di tahun 2023 bersumber dari dana kelurahan terdapat sebanyak 15 titik, ada pula yang akan dilaksanakan Dinas PUPR Kota Depok sekitar 30 titik pembangunan dengan nilai pagu sebesar Rp5,4 Milyar. Kemudian ditambah dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat (KPM) seperti penyuluhan dan pelatihan kurang-lebih Rp2,5 milyar.
Jika dihitung antara pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial, menurut Abu, totalnya mencapai Rp8 Milyar , sementara PBB dari masyarakat di wilayah Cimpauen hanya Rp4,6 Milyar.
"Jadi kegiatan pembangunan di Cimpauen mendapat subsidi dari Pemkot Depok. Artinya PBB terkumpul Rp4,6 Milyar, tapi pembangunan yang diminta mencapai Rp8 Milyar," papar Abu.
Sementara Lurah Cimpauen, Mulyadi yang baru sebulan menjabat dan menempati kantor baru mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Tapos, Tuga Pilar, LPM, RT/RW, Karang Taruna dan stakeholder lain yang telah membantu wilayah Cimpauen.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Camat, RT/RW, LPM dan semua pihak atas kerjasama dan partisipasinya,," tutur Lurah Mulyadi.
Dalam Musrenbang 2023, Mulyadi menyampaikan hasil-hasil kegiatan pembangunan rahun 2022 dan perencanaan pembangunan tahun 2024.
"Sebelum Musrenbang diawali pra musrenbang dan rembug RW beberapa waktu lalu," ujarnya.
Selain diikuti RT/RW dan stakeholder lain, Musrenbang Kelurahan Cimpauen dihadiri sejumlah anggota DPRD Depok, diantara Hamzah dan Renova keduanya dari Gerindra, Ade Firmansyah (PKS), Taufik (Demokrat) dan Rudi Kurniawan (PDIP). (jaya)
No comments:
Post a Comment