KabarPublik- Depokjaya
Mantan Walikota Depok, Prof DR Ir. Nur Mahmudi Isma'il bersama istri dan putranya berkunjung ke PWI Kota Depok sambil menikmati makanan one day no rice (ONDR) dan menanam pohon belimbing bersama para wartawan, Jumat (13/10/23).
Selain bersilaturahmi dengan para wartawan anggota PWI Kota Depok, mantan Walikota Depok, Prof DR Ir. Nur Mahmudi Isma'il bersama istrinya Nur Azizah Tamhid dan putranya Ahmad Syiham Isma'il sambil menikmati makanan one day no rice (ONDR) dan menanam pohon belimbing bersama para wartawan di PWI Kota Depok
Kunjungan mantan Walikota Depok bersama keluarganya diterima Kwtua PWI Kota Depok, Ryadi Nurdiansyah berikut pengurus dan puluhan wartawan anggota PWI Kota Depok.
Kunjungan silaturahmi mantan orang nomor wahid dua periode di Kota Depok itu ke markas wartawan itu seusai menemani sang istri, Nur Azizah Tamhid, anggota Komisi VII DPR RI mengisi masa Reses di RT/RW 01 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bersama putranya Ahmad Syohan Isma'il, Jumat (13/10/23).
Di Pemilu tahun 2024, Nur Azizah Tahmid kembali dicalonkan DPP PKS untuk DPR RI dengan dapil Kota Depok-Kota Bekasi, begitu pula sang putra: Ahmad Syihan Isma'il untuk DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar)
Di Pemilu 2024, kerabat Walikota Depok, Mohammad Idris juga mendapat mandat seperti sang istri Elly Farida untuk DPRD Jabar dan Mahfudz Abdurrahman untuk DPR RI.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI dari PKS, Nur Azizah Tamhid bersama putranya Ahmad Syiham Ismail nengaku, tidak merasa terganggu dengan caleg lain partai dan dapil yang sama dari kerabat penguasa Kota Depok di Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024.
"Dalam kaitan ini saya ga merasa terganggu dan...apa-apa, yang penting program-program mitra kerja saya. saya kerjakan semuanya," tandas Nur Azizah Tamhid.
Mantan Ketua TP PKK Kota Depok itu mengatakan, putranya dijadikan caleg provinsi Jawa Barat bukan usulannya maupun sang suami, tetapi memang DPP PKS yang menghendaki.
"Lah saya juga masih dikehendaki dicalonkan pada tahun 2024 nantii, ya monggo aja ini kan struktur ya saya manut saja," ujar alumnus Ponpes Tebu Ireng dan mantan pengasuh Ponpes Miftahul Ulum.
Ahmad Syihan Ismail yang dicalonkan DPP PKS untuk DPRD provinsi Jabar mengatakan, tidak ada masalah karena semua caleg mendapat surat keputusan (SK) DPP PKS, karena semuanya berjuang untuk PKS demi melayani masyarakat dengan baik.
"Kita ingin menambah kebaikan. Apa yang dikenal oleh saya disapa, apa yang dikenal bunda Ely bisa disapa, apa yang dikenal bu Nur bisa disapa, pak Mahfud bisa disapa. Sehingga semuanya tersapa oleh kita dari PKS," tutur Syihan.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdi Nurdiansyah memberikan apresiasi dan berterima-kasih atas kunjungan silaturahmi mantan orang nomor satu Kota Depok bersama istri dan putranya.
"Kami tidak menduga dan menyangka begitu banyak anggota PWI Depok yang hadir, hal ini menunjukan Pak Nur Mahmudi masih diidolakan wartawan di Depok," tutur Rusdi. (jaya)
0 Comments