Ikalibels Gagas Porseni Tradisional Antar Alumni SMA/K Se DKI Masuk Rekor MURI

KabarPublik-Jakut
Untuk kali pertamanya Ikalibels Jakarta (Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 15 Jakarta)  mengukir sejarah baru menggagas Porseni Tradisional antar alumni  SMA/K se DKI Jakarta untuk dicatatkan di Museum Record Indonesia (MURI) pada 24 Agustus 2019.
Berbagai jenis permainan tradisional
Hebatnya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)  Tradisional ini kabarnya akan melibatkan peserta dari 30 angkatan alumni Ikalibels Jakarta bersama alumni lain dari 23 SMA/K se DKI jakarta.
Sekjen Ikalibels Jakarta, Agustono Sukarno mengatakan, Porseni Tradisional ini sebagai kegiatan memperingati HUT ke
 74, sekaligus bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan permainan-permainan tradisional asli bangsa Indonesia kepada generasi milenia.

Panpel rapat persiapan Porseni Tradisional
Selain ikut serta peduli dan melestarikan budaya bangsa,  menurut Agustono,  sekaligus penanggulangan pengaruh buruk games terhadap pendidikan anak bangsa di era globalisasi saat ini.
"Anak Cucu kita sudah banyak yang tidak mengenal permainan permainan ini, padahal ini adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan : bayangkan anak anak sekarang banyak terpengaruh dengan gadget, games online dll yang sebenarnya dapat merusak otak, ahlak maupun pikiran mereka." papar mantan Ketua OSIS SMAN 15 Jakarta itu kepada kantor berita online (kbo) kabarpublik.co.id, Jumat (25/7/19).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Porseni Tradisional Pelajar 2019, Edwin Prajitno menjelaskan, kegiatan ini akan digelar 24 Agustus 2019 di Mall Bellaterra lifestyle,Kelapa Gading Jakarta Utara (Jakut).
"Kegiatan ini telah kami daftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia, dan ternyata kegiatan ini dapat masuk sebagai bagian dari Rekor Indonesia, dan kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap tahun," jelas Edwin.
Permainan tradisional yang akan diprttandingkan, lanjutnya,  diantaranya Halma, Ludo, ular tangga, Damdas, Monopoli, Congklak, Catur Jawa, Senam dll "Nantinya ke depan malah akan ditambahkan ekhisibisi galasin, kepala bulan, demprak, bentengan dan lain-lain," ucap Edwin.
Rencananya tahun ini akan diikuti oleh 30 angkatan alumni Ikalibels Jakarta dan 23 SMA/K se DKI Jakarta.
Gagasan ini juga diapresiasi oleh Alumni SMA/K Jaringan Bersama Indonesia (ASJB Indonesia) dengan mengikut sertakan sekitar 23 sekolah agar alumninya mengikuti kegiatan ini dan bertanding antar alumni SMA/K se DKI Jakarta, lanjutnya.
Ketua umum Ikalibels Jakarta, Dadang Tompro menuturkan, kegiatan ini sesuai hasil raker."Kami mendukung penuh kegiatan ini karena bernilai penting dan strategis untuk pelestarian permainan tradisional sebagai warisan leluhur bangsa,  sekaligus upaya pencegahan bagi  generasi muda terhadap dampak buruk dari permainan modern," ujarnya.
Dadang menambahkan,  kegiatan ini selain ajang silaturahmi yang penuh candatawa dan bahagia, juga bisa bermain seperti masa muda lagi, olahraga, olahrasa dan olahpikir yang ringan.
"Tapi berdampak positif terhadap budaya dan politik serta pendidikan generasi penerus," pungkas Dadang.(jaya)


No comments:

Post a Comment