Subscribe Us


 

Alasan Corona, Kios Samades Kelurahan Tapos Ditutup...

KabarPublik-Tapos
Demi alasan keamanan bersama agar terhindar dari penyebaran Covid 19, Kios Sistem Administrasi Satu Atap Masuk Desa (Samades) yang terdapat di kantor Kelurahan/Kecamatan Tapos,  Kota Depok, terpaksa ditutup sejak kemaren,  Rabu (18/3/20) hingga akhir Maret nanti.
Lurah Tapos,  Tri Sutanto (kanan)  bersama staf mendengar penjelasan petugas Kios Samades Tapos soal penutupan sementara kios tersebut,  Rabu (18/3/20).

Petugas pelayanan Kios Samades membenarkan,  penutupan sementara pelayanan perpanjangan dokumen kendaraan bermotor bagi warga wilayah Tapos karena terkait pencegahan penyebaran virus corona."Ya adanya instruksi dari atas (pimpinan) terkait virus corona," kata petugas Kios Samades.
Penutupan dimulai Rabu (18/3/20) hingga akhir Maret nanti,  dia menjelaskan,  untuk itu wajib pajak yang ingin mengurus perpanjangan pajak kendaraan bermotor bisa mendatangi kantor Samsat Kota Depok." Saya arahkan agar pemilik kendaraan bermotor membayar lewat online,  dan nanti bukti pembayaran pajaknya dilampirkan untuk pengambilan STNK baru perpanjangan di sini awal bulan depan," ujarnya.
Meski sudah ditutup sejak pukul 12:00, para pemilik kendaraan bermotor terus berdatangan untuk mengurus perpanjangan surat kendaraan bermotornya."Kalo hari biasa pemohon berkisar 30-35 berkas," jelasnya.
Sementara Lurah Tapos, Tri Sutanto mengatakan,  keberadaan kios Samades sangat dibutuhkan warga Tapos,  di mana sebelum ada fasilitas itu warganya harus ke kantor Samsat di Depok Tengah dengan jarak dan waktu tempuh cukup jauh."Tetapi dengan adanya fasilitas Samades di kantor Kelurahan Tapos disambut positif warga," kata Tri kepada kabarpublik.co.id, Rabu (18/3/20).
Apalagi sejak Maret tahun ini, lanjutnya,  warganya semakin gembira karena Kios Samades Kelurahan Tapos membuka pelayanan dari Senin-Jumat,  sementara sebelumnya hanya duakali dalam seminggu."Alhamdulillah permohonan kelurahan direspon positif,  sehingga frekuensi pelayanan sepanjang hari dan waktu kerja, warga pun merasa senang banget," tutur Tri. (jaya)

Post a Comment

0 Comments