Soal Isue Ratusan Kadernya Membelot ke Paslon 01, Hafidz: Itu Bukan Kader PKS

KabarPublik-Panmas

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok memastikan tidak ada kader maupun pengurus aktif partai itu membelot ke paslon 01, apalagi dalam jumlah yang banyak. 

                             Hafidz Nasir

Ketua DPD PKS Kota Depok, Hafidzs Nasir menegaskan,  seluruh kader baik di tingkat Kota Depok,  kecamatan,  kelurahan  dan RW  hingga kini tetap solid dalam satu barisan perjuangan untuk memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut dua,  Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH)  di Pilkada Depok pada 9 Desember 2020.

"Alhamdulillah sampai saat ini,  bahkan mendekati minggu terakhir kampanye seluruh kader dan pengurus aktif semakin solid, " tegas Hafidz kepada kabarpublik.co.id yang ditemui di acara sosialisasi visi misi  dan orogram paslon 02 bersama Relawan Kemanusiaan Kota Depok (RKKD) dan ibu-ibu sasana senam Bougemvile di Kp Kekupu,  Kelurahan Rangkepanjaya,  Kecamatan Pancoran Mas (Panmas),  Minggu (25/10/20).

Terkait isue ratusan kader PKS yang membelot ke paslon 01, Hafidz menegaskan,  terhadap isue tersebut sesungguhnya mereka bukan sebagai kader PKS  karena tidak aktif lagi semenjak sebelum Pileg,  apalagi sudah pindah ke partai lain. 

' Itu bukan kader PKS. Sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok  perlu saya tegaskan bahwa seluruh kader dan simpatisan PKS baik di tingkat kota,  kecamatan,  kelurahan sampai rt/rw hingga saat ini tetap solid untuk memenangkan pasangan Idris-Imam di Pilkada nanti," tandas Hafidz. 

Adapun pernyataan adanya sekian kader PKS yang membelot,  Hafidz menhelaskan,   mereka pernah bersama PKS, namun sudah lama pindah ke partai lain."Mereka itu adalah orang-orang yang pernah bersama kami,  tapi sudah lama.. jauh sebelum Pileg pindah ke partai lain,  sehingga keanggotaannya tidak ada lagi di PKS,"  jelas Hafidz. 

Sebagai tim sukses (timses)  paslon 02, Hafidz merasa gembira atas dukungan masyarakat terus mengalir setiap hari untuk calon Walikota dan Wakil Walikota, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (IBH). 

Baik dari komunitas senam ibu-ibu,  komunitas lingkungan dan warga di Kota Depok semakin deras dukungan masyarakat untuk memenangkan Idris- Imam di Pilkada Depok.

"Insya Allah.. mudah-mudahan dengan seizin Allah dan begitu derasnya dukungan masyarakat  insya Allah bisa menyumbangkan 70 persen untuk kemenangan Pak Idris dan Pak Imam di Pilkada Depok nanti," ujar Hafidz. (jaya)