Suami Jadi Lurah, Operator Disdukcapil Jatijajar Kabarnya Jarang Aktif

KabarPublik-Jatijajar 

Setelah sang suami dilantik menjadi lurah, seorang petugas operator wanita Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok kabarnya jarang aktif di kelurahan tempatnya bertugas.

                        Diah Utami Dewi

Beberapa warga menyayangkan, jarang aktif petugas operator wanita itu, sehingga menyulitkan warga untuk bisa berkomunikasi dan berkonsultasi terkait permasalahan administrasi kependudukan. 

Konon kabarnya saking aktif membantu sang suami sebagai ketua TP PKK kelurahan, kegiatan perekaman e-KTP terpaksa dilakukan di beberapa kelurahan lain.

"Kami heran petugas operator KTP ga di kelurahan. Katanya sih orangnya sibuk di PKK karena suaminya seorang lurah," kata seorang warga.

Warga mempertanyakan, sebetulnya petugas operator itu lebih mengutamakan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat atau urusan-urusan program PKK.

"Seharusnya dia memilih mau jadi petugas operator atau kader PKK," ketusnya.

Warga mengaku, kecewa atas rendahnya ketidakhadiran petugas operator  itu dalam memberikan pelayanan publik di kantor kelurahan."Ya kecewalah, pak lurah sepertinya ga ada tindakan, diam Bae lurahnya," keluh warga.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Lurah Jatijajar, Mujahidin berjanji akan mengecek kebenaran informasi, dan akan menyampaikan keluhan masyarakat ke instansinya agar diberikan peringatan dan pembinaan.

 "Jika informasi itu benar nanti saya cek dan menyampaikan keluhan warga kepada pimpinan petugas operator e-KTP, tapi nanti saya mau tanya dolo ya," kata Mujahidin kepada KabarPublik.co.id di kantor Kelurahan Jatijajar, Rabu (20/4/22).

Secara terpisah ditemui di kantor kelurahan setempat, petugas operator Disdukcapil Kelurahan Jatijajar, Diah Utami Dewi membantah, dirinya jarang aktif pasca suaminya menjadi lurah.

Meski sekarang ini kapasitasnya Ketua TP PKK kelurahan, Dewi menegaskan, sebagai aparat sipil negara (ASN) dirinya bertanggungjawab dan tidak akan mengabaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai petugas operator Disdukcapil yang ditugaskan di Kelurahan Jatijajar.

"Setahu saya selama ini ga ada keluhan dan laporan dari masyarakat tentang kerja saya. Saya bekerja dari pagi sesuai jam kerja kantor," tandas Dewi kepada KabarPublik.co.id di kantor Kelurahan Jatijajar, Rabu pagi (20/4/22). 

Dewi mengatakan, dirinya tetap komitmen terhadap tugasnya sebagai ASN dan fungsinya selaku ketua TP PKK kelurahan."Saya akan membagi waktu antara tugas saya sebagai seorang ASN yang mengemban tanggungjawab sebagai operator Disdukcapil, dan fungsi saya sebaga ketua TP PKK kelurahan. Insyallah... mudah-mudahan tidak akan terganggu, tapi saling mendukung," pungkas Dewi. (jaya)

No comments:

Post a Comment