Subscribe Us


 

Forum Renja Dishub, Fitriawan: Kemacatan Lalu Lintas Karena Kurangnya Kesadaran Masyarakat Pengguna Jalan Raya

KabarPublik- Cilodong 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menggelar kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) tahun 2025. Forum Renja Dishub dibuka resmi Fitriawan, staf ahli bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Walikota Depok di Sasono Mulya, Cilodong, Senin (26/2/24).


Dalam membacakan sambutan Walikota Depok, Mohammad Idris, Staf Ahli bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang), Fitriawan mengatakan, beberapa isu penyebab kemacetan di Kota Depok diantaranya infrastruktur jalan masih terbatas, integrasi, konektivitas dan aksesibilitas transportasi masih terbatas.

"Kurangnya kesadaran masyarakat pengguna jalan akan keselamatan dalam berlalu lintas serta semakin berkurangnya pengguna transportasi umum," kata Fitriawan. 

Melalui forum renja ini, menueut Fitriawan, kita dapat melakukan konsolidasi dan kaji ulang berbagai kebijakan, langkah langkah strategis Dinas Perhubungan serta mempertajam program dan kegiatan dengan menghimpun aspirasi dan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan.

Selain itu, tujuan forum renja ini juga sebagai media untuk mensinergikan program kerja Dinas Perhubungan tahun 2025 dengan Perangkat Daerah lainnya sehingga terwujud kolaborasi sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

"Oleh karena itu, mari kita jadikan agenda hari ini sebagai media berdiskusi dalam menyusun perencanaan dan menghasilkan kesepahaman serta terjalin kerja sama yang solutif dan implementatif," ujar Fitriawan.

Sesuai tema pembangunan Kota Depok Tahun 2025 “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Daya Saing Daerah menuju Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera, kata Fitriawan, sektor perhubungan berperan penting dalam mewujudkan struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing. "Konektivitas dan aksesibilitas transportasi yang baik juga dapat mempercepat perkembangan ekonomi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Dia mengingatkan, semua hasil kesepakatan hari ini harus mengacu dan selaras pada visi misi yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Isu kemacetan menjadi prioritas yang harus dibenahi Dinas Perhubungan. Tantangan kedepan pergerakan masyarakat akan berjalan semakin intens sejalan dengan pertambahan penduduk yang semakin cepat.

"Sehingga akan menyebabkan tingkat kemacetan semakin tinggi, dan  Dinas Perhubungan sebagai Perangkat Daerah yang mengurusi hal ini harus dapat dengan cermat mengidentifikasi penyebab dan memberikan solusi terkait kemacetan di Kota Depok," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, tugas Dishub membuat kajian, pengadaan tanah oleh Dinas Perumahan dan Permukiman, pembangunan jalannya oleh Dinas PUPR." Setelah selesai dibangun jalannya dikembalikan Dishub untuk penataan lalu lintasnya," kata Zamrowi.(jaya)


Post a Comment

0 Comments