Subscribe Us


 

Antisipasi Daya Tampung TPA Cipayung, DLHK Depok Luncurkan Program Kontan Sampah

KabarPublik- Sukmajaya 

Guna menuntaskan persoalan sampah di Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Depok meluncurkan program Kontan Sampah (Kolaborasi Percepatan Penanganan Sampah).

Launching Kontan Sampah dilakukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdurrahman didalam kegiatan pelatihan bank sampah digelar DLHK Depok di aula kantor Kecamatan Sukmajaya, Senin (16/10/23).

Kegiatan pelatihan bank sampah sehari diikuti 40 pengelola bank se Kecamtan Sukmajaya dibuk resmi Sekretaris Camat (Sekcam) Sukmajaya, Ahmad Munandar.

Dalam sambutannya, Sekcam Ahmad Munandar yang akrab disapa Amun memberikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan pelatihan bank sampah.

"Kami berharap pelatihan ini semakin meningkatkan semangat para pengelola bank sampah untuk tetap eksis kelola bank sampah,"  kata Amun.

Kepala DLHK Kota Depok, Abdurrahman yang akrab disapa Abra menjelaskan, sosialisasi pelatihan bank sampah dan pemilahan sampah sebenarnya kegiatan rutin  yang  biasa dilakukan di setiap kecamatan, sekaligus launching Kontan Sampah. 

"Kontan Sampah ini sasarannya terutama kepada pihak ketiga seperti pengusaha, warung-warung yang memproduksi sampah organik dan non-organik," kata Abra kepada KabarPublik.co.id, Senin (16/10/23).

Tujuan dari program Kontan Sampah, menurut dia, untuk lebih gencar lagi dalam pengelolaan sampah terutama dimulai dengan pemilahan sampah karena fasilitasnya sudah disediakankan.

Terkait kegiatan pelatihan bank sampah, Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Nelson Da Silva Gomes mengatakan, kegiatan pelatihan bank sampah hingga kini sudah memasuki hari delapan diadakan di kantor kecamatan yang dimulai dari Kecamatan Cilodong, Kecamatan Beji, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Bojongsari.

"Kami sudah keliling di setiap kecamatan dan hari ini sudah memasuki hari ketujuh atau kedelapan, hari ini giliran di Kecamatan Sukmajaya dan Kwcamatan Taoos," kata Nelson kepada KabarPublik.co.id, Senin (16/10/23).

Menurut dia, pelatihan bank sampah ini untuk lebih meningkatkan komitmen para pendiri atau pengelola bank sampah untuk tetap eksis di bank sampah dan bila perlu menambah (duplikasi).

Jangan sampai misalkan, hari ini ada 40 bank sampah ternyata besok hanya tinggal 30 bank sampah. Harapannya di pertemuan tahun depan jumlahnya bertambah 40, 50 atau 60.

"Sesungguhnya esensi dari pelatihan bank sampah ini adalah membangun komitmen bagaimana meningkatkan duplikasi bank-bank sampah di masyarakat," papar Nelson.

Dalam kegiatan  pelatihan bank sampah ini mendapat respon positif dari para peserta yang antusias menyampaikan pertanyaan dan sarapan.

Pengelola Bank Sampah RW 04, Kelurahan Baktijaya, Lili Lucia Septiana mengatakan, warga di lingkungannya antusias mengumpulkan sampah secara rutin ke bank sampah yang dikelolanya. 

Di kegiatan pelatihan bank sampah di kantor kecamatan, Kepala DLHK Kota Depok, Abdurrahman mengapresiasi dan memuji aktifitas bank smpah RW 04, Kelurahan Baktijaya yang masih tetap eksis. (jaya).

 



Post a Comment

0 Comments